Perawatan di Martha Tilaar Salon Day Spa
| Maret 31, 2019 |
Menjalani hari-hari penuh aktivitas melelahkan seringkali membuat otot-otot di tubuh menjadi kaku. Selain istirahat dan olahraga, melakukan perawatan dan relaksasi tubuh di salon spa bisa menjadi pilihan alternatif. Otot lemas, kulit pun terawat.
Ada banyak sekali tempat salon spa yang menawarkan treatment-treatment menarik dengan harga bersaing, salah satunya adalah Martha Tilaar Salon Day Spa. Kali itu, saya mendatangi salah satu cabangnya yang berada di dalam Kuningan City.
Kunjungan saya hari itu disambut hangat oleh sang receptionist.
“Selamat malam, Kak. Ada yang bisa dibantu?” sapanya dengan ramah.
Ia kemudian menunjukkan brosur berisi jenis-jenis treatment yang tersedia dengan khasiat beserta harganya masing-masing.
Setelah melihat-lihat, memilih-milih, dan mempertimbangkan value for money masing-masing treatment, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil treatment Body Scrubbing dan Javanese Massage. Body Scrubbing adalah kegiatan men-scrub/menggosok tubuh dengan butiran yang biasa terbuat dari beras yang dicampur bahan alami dan rempah-rempah lainnya, berguna untuk membantu meluruhkan sel mati penyebab kulit terlihat kering dan kusam, juga mempercepat proses regenerasi sel kulit. Sedangkan, Javanese Massage adalah kegiatan massage dengan menggunakan olive oilyang berguna untuk melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit karena kandungan Vitamin E dan Oleic Acid-nya.
“Kak, untuk scrubbingnya, mau pilih varian yang mana?” tanya sang receptionist tiba-tiba.
“Hmm, pilihannya ada apa aja? dan apa khasiat masing-masingnya?” tanya saya.
“Ini, yang pertama untuk whitening, kemudian kedua untuk melembabkan kulit kering, dan ketiga adalah body countour untuk menyamarkan strechmark dan menghilangkan jerawat punggung.” jawabnya cukup jelas.
“Yang body countour deh, Mbak.” jawab saya lugas.
Kemudian, saya pun diantar masuk ke dalam ruang massage.
Ruangannya tidak terlalu luas, namun cukup nyaman untuk dapat membuat saya merasa relax.
Ketika saya masuk, di atas ranjang sudah tersedia sebuah paper underwear, sebuah shower cap, sebuah hanger untuk menggantung baju yang saya kenakan dan sebuah handuk untuk menutupi tubuh saya.
Tak lama setelah saya melepas segala outfit yang saya kenakan hari itu, mbak pemijat pun masuk dan segera memulai proses body scrubbing. Mulai dari kaki bagian belakang hingga punggung dan kemudian kaki bagian belakang hingga dada, semua discrub dengan mantap. Scrub body countour yang mengandung ekstrak padi, minyak essential lemon dan nilam yang dipakaipun memiliki bau yang harum. Hingga tak terasa bahwa sesi scrubbing selama 30 menit pun sudah selesai. Saya pun kemudian dipersilahkan untuk mandi air hangat di restroom yang berada tidak jauh dari ruang massage untuk membersihkan sisa-sisa scrub.
Setelah mandi, saya pun mengenakan baju kimono tradisional yang telah disediakan seperti gambar di bawah ini, dan kemudian kembali ke ruang massage.
source: marthatilaarspa.com
Sesampainya di ruang massage, treatment saya malam itu segera berlanjut ke sesi Javanese Massage selama 80 menit. Suasananya sungguh merelaksasi—dengan wewangian ruangannya, musiknya yang menenangkan, dan pemijatnya yang tak saya kira begitu handalnya. Ternyata, pemijat di Martha Tilaar Spa ini bukan pemijat sembarangan. Untuk dapat melakukan kerja praktek langsung kepada customer, mereka harus mengikuti training selama 6 bulan terlebih dahulu untuk mengetahui bagian-bagian anatomi tubuh. Bahkan, hingga ada tes tertulisnya setiap minggu yang harus mereka pelajari. Tak heran, pemijatnya begitu luwes memanjakan setiap otot tubuh saya yang kaku. Cara bicaranya pun sungguh ramah.
“Kak, untuk sesi Javanese Massagenya sudah selesai. Ingin mandi kembali atau cukup dilap dengan air hangat?” tanya sang pemijat dengan ramah tiba-tiba, menyadarkan saya bahwa pampering time malam itu akan segera berakhir.
“Oh sudah termasuk 60 menit plus bonus 20 menit itu ya, Mbak? Cepet yah, saking enaknya. hehehe. Aku mau dilap handuk hangat ajadeh, Mbak. Makasih.”
Sesuai dengan permintaan, tubuh saya pun kemudian dilap dengan handuk hangat agar tidak terlalu berminyak. Setelahnya, saya pun menyeruput secangkir wedang jahe hangat yang sudah disediakan, sebagai penutup rangkaian treatment memanjakan tubuh malam itu.
Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan pelayanan dan treatment yang ada di Martha Tilaar Salon Day Spa. It truly is a recommended place to pamper yourselves!
0 komentar:
Posting Komentar